TIMER COUNTER CT4S-1P4

TIMER COUNTER CT4S-1P4

            

          Timer Counter ini secara umum sama dengan timer counter seri lain. Hanya saja timer counter CT4S-1P4 lebih simpel dibandingkan dengan timer counter lainnya, selain setting  timer counter yang lebih mudah saluran kaki pada timer counter ini juga mudah dipahami

SALURAN KAKI TIMER COUNTER CT4S-1P4:

           Pengaplikasian Timer Counter juga sangat bervariasi, timer counter dapat dipadukan dengan sensor dan beberapa komponen lain sehingga dapat tersusun menjadi suatu alat,

Contoh:

-Pembuatan Konveyor-

 Pembuatan konveyor dpatdilakukan menggunakan perpaduan sensor jarak dengan timer counter, dengan logika " sensor mendeteksi benda (produk) timer counter menghitung (counter up)"

Spesifikasi Dasar Timer Counter CP4S-1P4

Demikian sedikit ulasan mengenai Timer Counter CT4S-1P4, Semoga bermanfaat...

TERIMAKASIH

 

Read More

SENSOR PR12-4DP

Klaten, 10 Januari 2017

SENSOR PR12-4DP

Sensor ini adalah sejenis sensor jarak yang dapat mendeteksi benda berjarak "4mm". Sensor ini hanya dapat mendeteksi logam saja. Pada sensor ini tegangan yang dianjurkan sebesar 12-24 VDC. 

Pada sensor ini memiliki 3 kabel dengan fungsi sebagai berikut:

- Kabel warna hitam berfungsi sebagai saluran Output

- Kabel warna biru berfungsi sebagai saluran Ground (-)

- Kabel warna coklat berfungsi sebagai saluran VCC (+)

Berikut beberapa spesifikasi dari sensor PR12-4DP

Proximity Sensor
Type	Cylindrical round (PR Series)
Sensing Distance	4 mm
Header demension / square	12 mm
Shield	Non Shield
Connection Type	2 m cable loose leads
Voltage	12 - 24 VDC
Wire Type	DC 3-wire
Output Type	PNP
Frequency	500 Hz

 Dibawah ini adalah rangkaian Control Output Diagram & Load Operating dari sensor PR12-4DP

      Diatas adalah sedikit ulasan dari Sensor PR12-4DP, Ada beberapa hasil dari ulasan diatas nantinya akan saya update dibawah ini.






HASIL : https://www.instagram.com/p/BPFKP4ilc8e/?taken-by=agustriwah_

Terimakasih Telah Berkunjung, Semoga Bermanfaat 

Read More

PERKENALAN

AGUS TRI WAHONO

 Hallo kawan, setelah beberapa post yang isinya “LAPORAN” kali ini saya akan memperkenalkan diri saya.

Oke Nama saya AGUS TRI WAHONO, teman- teman bisa pangil saja AGUS. Alasan pertama kenapa saya membuat Blog adalah tuntutan guna laporan saya (yang telah saya post sebelum ini) heheheh.. konyol memang !! akan tetapi kedepannya saya akan membuat beberapa post pribadi saya,

Jujur ini kali pertama dalam hidup saya membuat tulisan, jadi mohon maaf tulisan-tulisan saya dalam tata bahasa kurang baik, wkwkwk.

Sekarang sekolah, saat ini saya duduk dikelas XII di sebuah sekolah swasta di kota Klaten yaitu SMK Leonardo Klaten, sebuah sekolah yang menjunjung KEDISIPLINAN yang tinggi dengan motto DISIPLIN, KEMBANGKAN POTENSI, MERAIH PRESTASI, saya mengambil Jurusan MEKATRONIKA di SMK Leonardo ini, banyak hal memang yang dapat di ulas tentang sekolah tercinta ini, akan tetapi saat ini kita fokuskan di perkenalan tentang saya SAJA YAAA .

Emm Alamat, saya tinggal di Klaten, Jawa Tengah, lebih tepatnya di Paseban, Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Sebuah desa kecil nan indah di pojok Kota. Banyak sekali ulasan-ulasan menegnai Bayat disana terkenal akan lukisan malam di selembar kain putih yaa itu adalah BATIK, batih dengan corak yang khas adalah salah satu ciri DESA BAYAT. Alamat cukup saja yaa, karena sekali lagi saat ini kita fokuskan di perkenalan tentang saya.

Kegemaran, hemm bicara kegemaran, banyak hal yang saya gemari, saya suka membaca, berenang, dll, akan tetapi satu hal yang sangat saya gemari, yaitu seorang prajurit berbaju coklat dengan selembar kacu merah putih yang terkalung di leher dan memakai topi bak prajurit (untuk pria) dan bak koboi (untuk wanita), yaaa PRAMUKA, kegiatan yang memiliki banyak manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain, Saya salurkan kegemaran ini di TKPP BKS Surakarta. TKPP BKS Surakarta tidak hanya sebuah organisasi biasa, ini adalah keluarga baru yang saya temukan. Kegemaran oke yaa, sekali lagi saat ini kita fokuskan di perkenalan tentang saya hehehe...

Emm apa lagi yaa, MEDSOS ?? hehehehe jika temen temen mau tau lebih lanjut bisa intipin MEDSOS yang saya miliki, wkwkwk, oke ini dia "medsos" yang saya miliki:

INSTAGRAM : agustriwah_ (https://www.instagram.com/agustriwah_/)

FACEBOOK   : Agus Tri Wahono

Baru itu yahh MEDSOS yang saya punya, hehehe.. FOTO?? intip langsung di link di atas ya gengg

SEKIAN PERKENALAN SAYA,, TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG 

NB: Jangan bosen ngunjungi blog ini yaaaa,, hihihi Salam Kenal

Read More

KOMUNIKASI SERIAL INPUT ARDUINO

    Hallo kawan, selamat datang di blog saya ini, kali ini kita akan membahas tentang Program Komunikasi Serial Input Arduino, nah langsung saya kita mulai....

Berikut ini adalah langkah- langkah untuk membuat komunikasi serial input pada arduino:

  1. Buka aplikasi Arduino

2. Tulis program yang ingin anad buat

3. Berikut ini adalah salah satu contoh program Komunikasi Serial INput pada Arduino

    Kali ini saya menggunakan:
    - 4 buah LED
    - 1 Set Arduino UNO
    - 2 buah Tombol
    - 1 buah potensiometer
    - Kabel Konektor secukupnya

        Instruksi Program, Jika tombol 1 menyala maka LED akan nyala secara bergantian, dan jika       tombol 2 ditekan maka LED akan running.

Contoh program:

int PB = A0;
int led = 2;
int led1 = 3;
int led2 = 4;
int led3 = 5;
int kondisiPB = 0;
int val = 0;

void setup() {
pinMode (PB, INPUT);
pinMode (led, OUTPUT);
pinMode (led1, OUTPUT);
pinMode (led2, OUTPUT);
pinMode (led3, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}

void loop() {
digitalWrite (led, LOW);
digitalWrite (led1, LOW);
digitalWrite (led2, LOW);
digitalWrite (led3, LOW);
val = Serial.read ();
kondisiPB = digitalRead (PB);
if (PB, HIGH){ON();}
  if (PB, LOW){OFF();}
 
if (val == '1'){
  ON ();}
if (val == '2'){
  OFF();}
}

void ON (){
  ON:
  val = Serial.read();
  kondisiPB = digitalRead (PB);
if (PB, HIGH){ON();}

digitalWrite(led,HIGH);
digitalWrite(led1,LOW);
digitalWrite(led2,LOW);
digitalWrite(led3,LOW);
delay (2000);
digitalWrite(led,LOW);
digitalWrite(led1,HIGH);
digitalWrite(led2,LOW);
digitalWrite(led3,LOW);
delay (2000);
digitalWrite(led,LOW);
digitalWrite(led1,LOW);
digitalWrite(led2,HIGH);
digitalWrite(led3,LOW);
delay (2000);
digitalWrite(led,LOW);
digitalWrite(led1,LOW);
digitalWrite(led2,LOW);
digitalWrite(led3,HIGH);
delay (2000);
if (val == '1'){
  ON ();}
goto ON;

}

void OFF (){
   val = Serial.read();
  kondisiPB = digitalRead (PB);
  if (PB, LOW){OFF();}
digitalWrite(led,LOW);
digitalWrite(led1,LOW);
digitalWrite(led2,LOW);
digitalWrite(led3,LOW);

Serial.print ("PB ON");
Serial.println ();
if (val == '2'){
  OFF();}
}
 .
4. Setelah menulis program buatlah rangkaian sesuai dengan alamat port arduino yang telah anda pilih sebelumnya pada program

5. Untuk mencoba silahkan klik upload
   

     Tunggu hingga muncul "done uploading"

6. Munculkan serial monitor dengan cara klik seperti pada gambar yang telah ditandai dibawah ini

7. Masukkan Keyword seperti pada program ke dalam serial monitor

     Sekian dulu ulasan kita mengenai KOMUNIKASI SERIAL INPUT ARDUINO

                                                 >> SELAMAT MENCOBA <<

Read More

KOMUNIKASI SERIAL ARDUINO

      Hallo kawan, selamat datang kembali di blog saya ini, kali ini saya akan membahas tentang Komunikasi Serial Arduino, apa itu komunikasi serial??  Komunikasi data serial digunakan untuk komunikasi antara board arduino dengan komputer atau perangkat lain. Berikut ini adalah beberapa instruksi pada arduino yang dipakai untuk membuat komunikasi serial yang akan kita ulas kali ini

1. Serial.available()

Digunakan untuk menyatakan angka, bytes atau karakter yang sudah siap dibaca dari serial port. Data ini adalah data yang telah diterima dan disimpan dalam serial receive buffer. Serial receive buffer dapat menampung 64 bytes data. Contoh penulisan instruksi available.

if(Serial.available()>0)

  {

    int baca = Serial.read();

    if (baca=='1')

    {

2. Serial.begin()

“begin()” digunakan untuk mengatur baudrate / kecepatan transmisi data. Beberapa pilihan kecepatan komunikasi data yang dapat digunakan pada board arduino adalah 300, 1200, 2400, 4800, 9600, 14400, 19200, 28800, 38400, 57600 atau 115200. Pengaturan baudrate dilakukan pada bagian setup(). Contoh program “begin()”:

void setup() { Serial.begin(9600);}

3. Serial.end()

Perintah “serial.end()” digunakan untuk menutup komunikasi serial port. Berikut format penulisan dan contoh program. Untuk membuka kembali komunikasi serial port dapat menggunakan perintah “Serial.begin()”.

4. Serial.find()

Perintah “Serial.find() digunakan untuk membaca data dari serial port buffer hingga target yang ditentukan dalam perintah “Serial.find()” terpenuhi. Fungsi akan bernilai benar jika target tercapai dan bernilai salah jika target tidak tercapai. Berikut ini contoh penulisan program “Serial.find()”.

Serial.find

5. Serial.print()

Perintah “Serial.print” digunakan untuk menampilkan data ke serial monitor. Data yang ditampilkan dapat berupa karakter, bytes, atau angka. Terdapat 2 macam yaitu Serial.print dan Serial.println. perbedaannya adalah jika “Serial.print” akan menampilkan data di serial monitor dalam satu baris, tetapi perintah “Serial.println” akan menampilkan data di serial monitor pada baris baru.

6. Serial.read()

Perintah “Serial.read()” digunakan untuk membaca data dari serial port. 

7. Serial.write()
Perintah “Serial.write” digunakan untuk membaca data biner dari serial port. Data ini dikirim dalam bentuk byte atau deretan data byte. 

Berikut ini adalah salah satu contoh program komunikasi serial beserta langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi Arduino

2. Tunggu beberapa saat hingga program terbuka

3. Tulis Program sesuai yang diinginkan

    Dibawah ini adalah contoh program dengan hasil, jika ditekan "1" LED akan menyala semua secara bertahap, ditekan "2" LED akan mati secara bergantian dari kanan dan kiri, dan jika ditekan "3" maka LED akan Running, ditekan "0" LED akan mati. 

PROGRAM:

int led = 9;

int led2 = 10;

int led3 = 11;

int led4 = 12;

int led5 = 13;

int out;

int in;

void setup()

{

  Serial.begin(9600);

pinMode(led , OUTPUT);

pinMode(led2, OUTPUT);

pinMode(led3, OUTPUT);

pinMode(led4 , OUTPUT);

pinMode(led5 , OUTPUT);

}

void loop()

{

  if(Serial.available()>0)

  {

    int baca = Serial.read();

    if (baca=='1')

    {

      out=1;

    }

    if (baca=='3')

    {

      out=0;

    }

if (baca=='2')

    {

      in=7;

    }

if (baca=='0')

   {

      in=8;

    }

 if(out==1)

 {

 digitalWrite(led,HIGH);

 Serial.println("RUN1");

 delay(1000);

 digitalWrite(led2,HIGH);

 Serial.println("RUN2");

 delay(1000);

 digitalWrite(led3,HIGH);

 Serial.println("RUN3");

 delay(1000);

 digitalWrite(led4,HIGH);

 Serial.println("RUN4");

 delay(1000);

 digitalWrite(led5,HIGH);

 Serial.println("RUN5");

 delay(1000);

 }

if(out==0) //no. 7

{

digitalWrite(led,LOW);

Serial.println("LED MATI");

digitalWrite(led2,LOW);

Serial.println("LED MATI");

digitalWrite(led3,LOW);

Serial.println("LED MATI");

digitalWrite(led4,LOW);

Serial.println("LED MATI");

digitalWrite(led5,LOW);

Serial.println("LED MATI");

}

if(in ==7)

{

 digitalWrite(led,HIGH);

 digitalWrite(led5,LOW);

 Serial.println("RUN1");

 delay(1000);

 digitalWrite(led2,HIGH);

 digitalWrite(led,LOW);

 Serial.println("RUN2");

 delay(1000);

 digitalWrite(led3,HIGH);

 digitalWrite(led2,LOW);

 Serial.println("RUN3");

 delay(1000);

 digitalWrite(led4,HIGH);

 digitalWrite(led3,LOW);

 Serial.println("RUN4");

 delay(1000);

 digitalWrite(led5,HIGH);

 digitalWrite(led4,LOW);

 Serial.println("RUN5");

 delay(1000);

digitalWrite(led5,LOW);

Serial.println("LED MATI");

}

}

}

4. Tulis program yang anda buat

5. Setelah selesai menulis program untuk memasukkan program pada arduino pilih  UPLOAD 

6. Tunggu hingga "Done Uploading"

7. Untuk memasukkan keyword yang telah anda buat klik pada pada serial monitor

8. Setelah itu akn muncul seperti pada gambar dibawah ini

             Gambar tersebut adalah tempat untuk kita menuliskan keyword untuk memanggil program                    yang telah dibuat, untuk mengirim ke board arduino klik send 

9. Untuk mengaplikasikannya kita membutuhkan 

    - 5 buah LED

    - Kabel Konektor

    - 1 buah Arduino UNO R3 +

    - Protoboard

    - Resistor 330 Ohm

10. Rangkai sesuai dengan alamat port yang dipakai pada arduino.

Demikian ulasan mengenai komunikasi serial arduino, 

Semoga bermanfaat dan Selamat Mencoba 

Read More