KOMUNIKASI SERIAL ARDUINO

      Hallo kawan, selamat datang kembali di blog saya ini, kali ini saya akan membahas tentang Komunikasi Serial Arduino, apa itu komunikasi serial??  Komunikasi data serial digunakan untuk komunikasi antara board arduino dengan komputer atau perangkat lain. Berikut ini adalah beberapa instruksi pada arduino yang dipakai untuk membuat komunikasi serial yang akan kita ulas kali ini

1. Serial.available()

Digunakan untuk menyatakan angka, bytes atau karakter yang sudah siap dibaca dari serial port. Data ini adalah data yang telah diterima dan disimpan dalam serial receive buffer. Serial receive buffer dapat menampung 64 bytes data. Contoh penulisan instruksi available.

if(Serial.available()>0)

  {

    int baca = Serial.read();

    if (baca=='1')

    {

2. Serial.begin()

“begin()” digunakan untuk mengatur baudrate / kecepatan transmisi data. Beberapa pilihan kecepatan komunikasi data yang dapat digunakan pada board arduino adalah 300, 1200, 2400, 4800, 9600, 14400, 19200, 28800, 38400, 57600 atau 115200. Pengaturan baudrate dilakukan pada bagian setup(). Contoh program “begin()”:

void setup() { Serial.begin(9600);}

3. Serial.end()

Perintah “serial.end()” digunakan untuk menutup komunikasi serial port. Berikut format penulisan dan contoh program. Untuk membuka kembali komunikasi serial port dapat menggunakan perintah “Serial.begin()”.

4. Serial.find()

Perintah “Serial.find() digunakan untuk membaca data dari serial port buffer hingga target yang ditentukan dalam perintah “Serial.find()” terpenuhi. Fungsi akan bernilai benar jika target tercapai dan bernilai salah jika target tidak tercapai. Berikut ini contoh penulisan program “Serial.find()”.

Serial.find

5. Serial.print()

Perintah “Serial.print” digunakan untuk menampilkan data ke serial monitor. Data yang ditampilkan dapat berupa karakter, bytes, atau angka. Terdapat 2 macam yaitu Serial.print dan Serial.println. perbedaannya adalah jika “Serial.print” akan menampilkan data di serial monitor dalam satu baris, tetapi perintah “Serial.println” akan menampilkan data di serial monitor pada baris baru.

6. Serial.read()

Perintah “Serial.read()” digunakan untuk membaca data dari serial port. 

7. Serial.write()
Perintah “Serial.write” digunakan untuk membaca data biner dari serial port. Data ini dikirim dalam bentuk byte atau deretan data byte. 

Berikut ini adalah salah satu contoh program komunikasi serial beserta langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi Arduino

2. Tunggu beberapa saat hingga program terbuka

3. Tulis Program sesuai yang diinginkan

    Dibawah ini adalah contoh program dengan hasil, jika ditekan "1" LED akan menyala semua secara bertahap, ditekan "2" LED akan mati secara bergantian dari kanan dan kiri, dan jika ditekan "3" maka LED akan Running, ditekan "0" LED akan mati. 

PROGRAM:

int led = 9;

int led2 = 10;

int led3 = 11;

int led4 = 12;

int led5 = 13;

int out;

int in;

void setup()

{

  Serial.begin(9600);

pinMode(led , OUTPUT);

pinMode(led2, OUTPUT);

pinMode(led3, OUTPUT);

pinMode(led4 , OUTPUT);

pinMode(led5 , OUTPUT);

}

void loop()

{

  if(Serial.available()>0)

  {

    int baca = Serial.read();

    if (baca=='1')

    {

      out=1;

    }

    if (baca=='3')

    {

      out=0;

    }

if (baca=='2')

    {

      in=7;

    }

if (baca=='0')

   {

      in=8;

    }

 if(out==1)

 {

 digitalWrite(led,HIGH);

 Serial.println("RUN1");

 delay(1000);

 digitalWrite(led2,HIGH);

 Serial.println("RUN2");

 delay(1000);

 digitalWrite(led3,HIGH);

 Serial.println("RUN3");

 delay(1000);

 digitalWrite(led4,HIGH);

 Serial.println("RUN4");

 delay(1000);

 digitalWrite(led5,HIGH);

 Serial.println("RUN5");

 delay(1000);

 }

if(out==0) //no. 7

{

digitalWrite(led,LOW);

Serial.println("LED MATI");

digitalWrite(led2,LOW);

Serial.println("LED MATI");

digitalWrite(led3,LOW);

Serial.println("LED MATI");

digitalWrite(led4,LOW);

Serial.println("LED MATI");

digitalWrite(led5,LOW);

Serial.println("LED MATI");

}

if(in ==7)

{

 digitalWrite(led,HIGH);

 digitalWrite(led5,LOW);

 Serial.println("RUN1");

 delay(1000);

 digitalWrite(led2,HIGH);

 digitalWrite(led,LOW);

 Serial.println("RUN2");

 delay(1000);

 digitalWrite(led3,HIGH);

 digitalWrite(led2,LOW);

 Serial.println("RUN3");

 delay(1000);

 digitalWrite(led4,HIGH);

 digitalWrite(led3,LOW);

 Serial.println("RUN4");

 delay(1000);

 digitalWrite(led5,HIGH);

 digitalWrite(led4,LOW);

 Serial.println("RUN5");

 delay(1000);

digitalWrite(led5,LOW);

Serial.println("LED MATI");

}

}

}

4. Tulis program yang anda buat

5. Setelah selesai menulis program untuk memasukkan program pada arduino pilih  UPLOAD 

6. Tunggu hingga "Done Uploading"

7. Untuk memasukkan keyword yang telah anda buat klik pada pada serial monitor

8. Setelah itu akn muncul seperti pada gambar dibawah ini

             Gambar tersebut adalah tempat untuk kita menuliskan keyword untuk memanggil program                    yang telah dibuat, untuk mengirim ke board arduino klik send 

9. Untuk mengaplikasikannya kita membutuhkan 

    - 5 buah LED

    - Kabel Konektor

    - 1 buah Arduino UNO R3 +

    - Protoboard

    - Resistor 330 Ohm

10. Rangkai sesuai dengan alamat port yang dipakai pada arduino.

Demikian ulasan mengenai komunikasi serial arduino, 

Semoga bermanfaat dan Selamat Mencoba